Kamis, 28 Agustus 2014

Materi Hadits DTA 2 Bab 5 ( Larangan Sombong )



Hadits Tentang
LARANGAN  SOMBONG

Orang tentu saja akan semakin menyayangi orang yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Itulah yang terdapat pada sisi Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
وَإِنَّ اللَّهَ أَوْحَى إِلَىَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas  pada yang lain.” (HR. Muslim
Sombong adalah sifat tercela dan merupakan dosa besar dan dilaknat oleh Allah.
Sombong ialah menolak kebenaran yang datang dari Allah dan merasa dirinya besar sehingga menghina atau merendahkan sesama manusia. Orang yang tidak mau tunduk dan taat kepada perintah Allah, iapun termasuk orang  yang sombong. Sebagaimana iblis yang tidak mau tunduk pada perintah Allah ketika diperintahkan supaya bersujud kepada Adam, maka ia dinyatakan “Ia (iblis) enggan dan sombong dan adalah ia termasuk orang-orang kafir”
Tentang kesombongan Iblis ini diungkapkan dalam Al Qur’an sebagai berikut :
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلائِكَةِ اسْجُدُوا لآدَمَ فَسَجَدُوا إِلا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al Baqarah :34)

Dalam QS. Al Israa’ ayat 37, Allah SWT juga melarang manusia berbuat sombong :

وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
Juga dalam QS. Luqman ayat 18 :

وَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Kebalikan dari Sombong adalah Sifat Tawadhu.
Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.
Agar terhindar dari sifat Sombong maka kita harus :
1.       Menyadari semua yang ada pada diri kita adalah Nikmat dari Allah, nikmat harus disyukuri bukan untuk dibangga-banggakan.
2.       Menyadari bahwa di dunia itu tidak ada yang kekal :
·         Orang kaya bisa menjadi miskin
·         Kecantikan bisa berubah karena tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar