Selasa, 09 September 2014

RPP Qurdits 8 Sk. 3 Kd. 3.1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )


Madrasah                              :  MTs Negeri Karangsembung
Mata Pelajaran                      :  Al-Qur’an-Hadits
Kelas                                    :  VIII / 1
Alokasi Waktu                       :  2 x 40 menit

A.           Standar Kompetensi
3.      Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang kepedulian sosial

B.           Kompetensi Dasar
3.1     Memahami isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial

C.           indikator
1.1.1.        Menerjemah-kan  QS Al Kautsar dan Al Ma’un
1.1.2.        Memilih ayat-ayat da-lam QS Al Kautsar dan Al Ma’un yang ada hubungan-nya dengan kepedulian sosial
1.1.3.        Menjelaskan isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial

2.             Tujuan Pembelajaran
·         Siswa mampu menyebutkan isi kandungan Surah  Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial

Karakter siswa yang diharapkan :
·         Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
·         Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri, keorisinilan,  berorientasi ke masa depan

3.             Materi Pembelajaran

Al-Qur`an Surat  Al-Kautsar


Ayat Al-Qur'an

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1.  Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2.  Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3.  Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].

[1605]  yang dimaksud berkorban di sini ialah menyembelih hewan qurban dan mensyukuri nikmat Allah.
[1606]  maksudnya terputus di sini ialah terputus dari rahmat Allah.




KANDUNGAN  SURAT  AL-KAUTSAR
Surah al-Kautsar terdiri dari 3 ayat, termasuk golongan surat-surat makiyyah.
Dinamai Al-Kautsar diambil dari kata ” Al-Kautsar    yang terdapat pada ayat pertama dari surat ini yang artinya( kenikmatan yang banyak).
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (١)   ayat 1 menerangkan bahwa Allah telah memberikan nikmat yang banyak kepada Nabi Muhammad SAW. Nikmat yang banyak tersebut disebut Al-Kautsar.Berikut ini beberapa pendapat ulama tentang al-Kautsar.
Terdapat  beberapa pendapat dikalangan mufassirin mengenai tafsir dari Al-Kautsar. Sebagian diantaranya adalah sebagai berikut:
Nama sebuah sungai yang didalamnya banyak kebaikan dan dari sungai itu ummat nabi Muhammad saw. akan mengambil air pada hari kiamat. Ini adalah pendapat Anas bin Malik.
Kenabian, Al-Qur’an dan pahala di akhirat, ini adalah pendapat Ikrimah
Kebaikan yang banyak di dunia dan akhirat, ini pendapat Ibnu Abbas dan Mujahid
Menurut Ibnu Umar, Al-Kautsar ialah suatu sungai di syurga pada kedua tepinya terdapat emas dan perak dam mengalir di atasnya mutiara dan permata.
Setelah Allah memberikan kepada nabi Muhammad SAW.kebaikan  yang banyak di dunia dan diakhirat diantaranya adalah sungai yang telah dijelaskan di atas, maka Allah SWT. memerintahkan kepada beliau supaya mengikhlaskan kepada-Nya dalam   melaksanakan shalat wajib  dan  sunnah  serta  dalam berkurban,
sebagaimana disebut kan pada ayat kedu yang berbunyi:
(٢)  فصلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (Maka  dirikanlah  shalat  karena Tuhanmudan berqurbanlah)
Maksudnya, maka sembahlah Tuhanmu yang satu itu dan tiada sekutu bagi-Nya, dan berkurbanlah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Esa dan tiada sekutu bagi-Nya.
(٣)إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ ayat ketiga ini menerangkan bahwa orang yang membenci Nabi Muhammad saw. beserta risalahnya, maka akan terputus dari rahmat-Nya. Dalam ayat ini terdapat lafal al-abtar. Menurut kebiasaan orang arab, kata ini digunakan untuk menyebut orang yang tidak memiliki anak laki-laki.






Al-Qur`an  Surat  Al-Maun


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1.  Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2.  Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3.  Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4.  Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5.  (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6.  Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7.  Dan enggan (menolong dengan) barang berguna[1604].

[1603]  riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat.
[1604]  sebagian Mufassirin mengartikan: enggan membayar zakat.

KANDUNGAN  SURAT  AL-MAUN
Terdapat beberapa riwayat berkenaan dengan asbabun nuzul ( sebab-sebab turunnya )  surat ini yaitu :
1.       Surat ini turun berkaitan dengan Abu Sufyan atau Abu Jahal yang setiap minggunya menyembelih seekor unta. Suatu ketika, seorang anak yatim datang kepadanya untuk  meminta sedikit daging yang telah disembelih, namun  tidak  diberi bahkan dihardiknya.
2.       Sebagian lagi diriwayatkan oleh Ibnu Al-Munzir dari Tariq bin Abu Thalhah yang bersumber dari Ibnu Abbas, menyatakan bahwa surah Al-Maa’uun ayat 4-7 turun berkenaan dengan orang-orang munafik yang mengerjakan  shalat dengan maksud agat dilihat orang lain. Sedangkan ketika tidak ada orang lain yang melihatnya, mereka meninggalkan shalat dan menolak memberikan bantuan atau pinjaman.
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ Surat ini diawali dengan  pertanyaan Allah SWT. kepada Rasul-Nya, “ Tahukah kamu ( orang ) yang mendustakan agama? ”.
Pertanyaan ini dimaksudkan agar Nabi Muhammad SAW.memperhatikan dengan sungguh-sungguh terhadap permasalahan yang akan disampaikan
فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ  Ayat yang ke 2 ini berisi tentang ciri orang yang mendustakan agama, yaitu :
Orang-orang yang berbuat kasar kepada anak yatim, melakukan kedhaliman kepada hak-hak anak yatim, tidak memberi makan kepada anak yatim dan tidak berbuat baik kepada mereka.
Rasululah memberikan motivasi kepada umatnya agar senantiasa menyantuni dan menyayangi anak yatim sebagaimana sabdanya :
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا (رواه البخاري)
Artinya: “ Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk dan jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya. (H.R. Bukhari )
وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ  Sedangkan sifat-sifat orang yang mendustakan agama sebagaimana di sebutkan pada ayat ke 3 ini adalah:
 Orang-orang yang tidak mengajak  orang lain untuk membantu dan memberi makan kepada orang miskin. Bila tidak mau mengajak orang lain memberi makan dan membantu orang miskin berarti bahwa ia tidak melakukan sama sekali.
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ
 الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Pada ayat 4 dan 5 ini  Allah menyatakan tentang adanya orang-orang  yang shalat, namun mereka mendapat celaka. Kecelakaan ini disebabkan karena mereka lalai dari shalatnya.
Yang dimaksud lalai dari shalatnya disini ada beberapa macam yaitu :
a.       Selalu menunda-nunda waktu shalat hingga shalat dikerjakan di akhir waktu.
b.       Lalai dari melaksanakan rukun-rukun dan syarat-syarat shalat yang diperintahkan kepadanya.
c.       Lalai dari melaksanakan kekhusyu’an shalat dengan tanpa menyadari dan menghayati arti dan makna shalat.

الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ Di dalam ayat ke 6 ini Allah menambahkan penjelasan tentang sifat dari pendusta agama yaitu  Mereka melakukan perbuatan-perbuatan lahir hanya semata karena riya’. Artinya mereka mengerjakan perbuatan yang baik ketika dilihat oleh orang lain dengan maksud pamer dan berharap mendapat pujian  atau penghormatan dari orang lain. Ini adalah salah satu bentuk syirik kecil yang paling ditakuti oleh Rasulullah SAW.akan menimpa kepada umatnya.
وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَSifat dari pendusta agama yang dijelaskan pada ayat ke 7 yaitu: Orang-orang yang enggan menolong dengan harta. Mereka tidak melakukan perbaikan dalam hal beribadah kepada Allah dan tidak melakukan perbaikan dalam berhubungan dengan sesama makhluk Allah, bahkan mereka enggan meminjamkan sesuatu yang mendatang-kan manfaat bagi orang lain.
Terdapat beberapa pengertian kata “ Al-Maa’uun “ dari para ahli tafsir. Sebagian diantaranya ialah :
1.          Ali dan Ibnu Umar menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Al-Maa’uun adalah zakat.
2.          Menurut Ibnu Abbas  dan Mujahid bahwa Al-Maa’uun itu adalah perkakas rumah yang biasa dipinjamkan
3.          Ibnu Mas’ud ketika di tanya tentang maksud Al-Maa’uun, beliau menjawab Al-Maa’uun adalah sesuatu yang manusia saling pinjam meminjam diantara mereka berupa kampak,  periuk atau kuali dan ember serta lain-lainnya yang serupa dengan hal itu.\
4.          Ikrimah berkata bahwa maksud Al-Maa’uun yang paling besar adalah zakat harta dan yang paling rendah adalah ember dan jarum.



4.             Metode Pembelajaran
·         Diskusi
·         Ceramah
·         Tanya jawab
·         Penugasan


5.             Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Ü  Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
·         Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
·         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

Motivasi  :
·         Apa yang yang dimaksud dengan Kepedulian Sosial
·         Berikan Contoh Kepedulian Sosial

Ü   Kegiatan Inti

§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  Mengajak siswa untuk menelaah bahan atau materi tentang isi QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial.
F  Guru menjelaskan isi kandungan  QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial
F  Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial

§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
F  menyebutkan isi kandungan QS Al Kautsar dan Al Ma’un tentang kepedulian sosial

§  Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik  positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Ü  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
F  menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya


6.             Media/ Sumber Belajar
·         Qur`an Hadits ( Program Powerpoint )
·         Buku paket Al-Qur’an-Haditst  kelas VIII
·         Buku LKS Qur`an Hadits
·         Juz ‘Amma


7.             Penilaian

1.  Teknik Penilaian:
·         Tes tertulis
·         Tes lisan
2.  Bentuk Instrumen:
-   Essay

3.  Contoh Instrumen:

Hapalan
Hapalkan Surat Al-Kautsar dan Al-Maun  lengkap dengan artinya

Tes Tulisan
Agar kalian dapat mengetahui isi kandungan surat Al-Kautsar  dan Al-Maun,  Tulis surat  Al-Kautsar  dan Al-Maun danterjemahkan surat secara keseluruhan !

Jawaban



Terjemahan Surat Al-Kautsar
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1.  Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2.  Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3.  Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus









Surat  Al-Maun

ÉOó¡Î0«!$#Ç`»uH÷q§9$#ÉOŠÏm§9$#
|M÷ƒuäur&Ï%©!$#Ü>Éjs3ãƒÉúïÏe$!$$Î/ÇÊÈšÏ9ºxsùÏ%©!$#íßtƒzOŠÏKuŠø9$#ÇËÈŸwurÙçts4n?tãÏQ$yèsÛÈûüÅ3ó¡ÏJø9$#ÇÌÈ×@÷ƒuqsùšú,Íj#|ÁßJù=Ïj9ÇÍÈtûïÏ%©!$#öNèd`tãöNÍkÍEŸx|¹tbqèd$yÇÎÈtûïÏ%©!$#öNèdšcrâä!#tãƒÇÏÈtbqãèuZôJtƒurtbqãã$yJø9$#
Terjemahan Surat Al-Maun
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1.  Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2.  Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3.  Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4.  Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5.  (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6.  Orang-orang yang berbuat riya
7.  Dan enggan (menolong dengan) barang berguna


Skor penilaian :

Nilai  1  s/d  100



G. Analisis hasil belajar
No
N  a  m  a
ESSAY
KKM
Skor Penilain
Ket


100




70






70






70





Mengetahui
Kepala MTs.N Karangsembung



Drs. H. ABDUL GHOFAR
NIP. 19590809 198511 1 001

Karangsembung,   Juli 2014
Guru Qur`an Hadits



UJANG SOLAHUDIN, S.PdI
NIP. 19751214 200701 1 014



Tidak ada komentar:

Posting Komentar