RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Madrasah : MTs
Negeri Karangsembung
Mata Pelajaran : Al-Qur’an-Haditst
Kelas : VIII
/ 1
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit
A.
Standar Kompetensi
5. Membaca
Al-Qur’an surat pendek pilihan
B.
Kompetensi Dasar
5.1 Menerapkan
hukum bacaan lam dan ro’ dalam SurahAl-Humazah
dan At-Takatsur
C.
INDIKATOR
5.1.1.
Menjelaskan hukum bacaan lam dan ro’
5.1.2.
Mengidentifikasi hukum bacaan lam dan ro’dalam Q.S
Al-Humazah dan At-Takatsur
5.1.3.
Mengaplikasikan hukum bacaan lam dan ro’dalam Q.S
Al-Humazah dan At-Takatsur
D.
Tujuan Pembelajaran
Ø Siswa mampu menerapkan hukum
bacaan lam dan ra dalam SurahAl-Humazah
dan At-Takatsur.
Ø Siswa mampu membaca SurahAl-Humazah dan At-Takatsur dengan benar.
Karakter siswa yang
diharapkan :
Cinta ilmu, gemar
membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi
Kreatif :
Berorientasi tugas dan
hasil, berani mengambil resiko, percaya diri, keorisinilan, berorientasi ke masa depan
E.
Materi Pembelajaran
HUKUM LAM
Huruf lam (ل ) yang terdapat pada lafadzJALALAH ( الله ) dinamakan lam jalalah.Di
dalam ilmu tajwid cara membaca lam jalalah ada dua macam, yaitu :
Lam Tafkhim (تـفـخـيـم
) / Mufakhkhamah/
Murokhos
Yaitu lam pada lafadz jalalah (الله) yang didahului oleh huruf
berharakat fatkhah ( ـــَـ الله ) atau berharakat dlammah (ــُــ الله ), maka wajib dibaca tebal.
Cara mengucapkannya ialah
denganmenjorokkan kedua bibir ke depan.
-
سَمِعَ الله - قُلْ
هُوَاللهُ أَحَدٌ - شَهِدَ الله -
لاَإِلهَ إلاَّ الله
-
وَرَحْمَة
ُالله - يُؤْتِيَهُمُ الله خَيْرًا - يُحْبِبْكُمُ الله - عَبْدُ الله
Lam
Tarqiq (تـرقـيـق ) Tipis / Muraqqaqah
Hukum Lam Tarqiq dibagi
menjadi dua :
1.
Lam pada Lafadz Jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf berharakat
kasrah (ـــِـ الله ) dan
wajib dibaca tipis. Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
Contoh:بِسْمِ الله
- فىِ رَسُوْلِ الله - فىِ
دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا - مِنْ غَيْرِالله
2.
Semua Lam yang terdapat dalam lafadz selain lafadz
jalalah
Contoh :اَّلذِى -
وَعَلَّمَ - لِكُلِّ
- لُمَزَةٍ
HUKUM RO
Di dalam Ilmu Tajwidhukum
bacaan ra (ر ) dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
a. Tafhim ( تـفـخـيـم
) artinya tebal
b. Tarqiq ( تـرقـيـق )
artinya tipis
c. Jawazul Wajhain ( جواز الـوجـهـيـن )
artinya boleh dibaca tebal dan boleh dibaca
tipis.
a. Ra Tafhim ( تـفـخـيـم
) / Mufakhkhamah artinya tebal
1. Jika ada ra berhararakat fathah
atau ra berharakat fathatain
( رَ / رً )
Contoh :
- Ra berharakat fathah (رَ )
رَبُّكُمْ - رَبِّ
الْفَلَق - غُفِرَلَهُ -
اَلَمْ تَرَ
- Ra berharakat fathatain( رً )
نارًا - خَيْرًا - طَيْرًا - شَرًّا
2. Jika ada ra berharakat dhammah atau ra
berharakat dhammatain (رُ / رٌ )
Contoh :
-Ra dhammah ( رُ )
رُزِقْنَا - كَفَرُوْا -
أَكْبَرُ - نَصْرُالله
-Ra dhammatain ( رٌ )
غَفُوْرٌ - أَجْرٌ
- مَبْرُوْرٌ - نُوْرٌ
3. Jika ada ra sukun didahului huruf berharakat fathah atau dhammah
( رْـــَــ/رْ ـــُــ )
Contoh :
-
Ra sukun di dahului huruf berharakat fathah (رْـــَــ )
وأَرْسـل - تـَرْمـيـهـم - فـأ ثـَرْن
بـه -
وانـحَـرْ
-
Ra sukun
didahului huruf berharakat dhammah (رْـــُــ )
تـُرْحمون - مُرْسلينَ - قُرْآن - مُرْتفقا
4. Jika ra disukun dan huruf sebelumnya dikasrah tetapi
kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. ( رْ +ـِـ / kasrah tidak asli )
Contoh :
اِرْجِعِى - اِرْكَبْ - اِرْحَمْنَا - اِرْفَعُوْا
5.
Jika ada ra
sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah asli sesudahnya ada huruf ISTI’LA
( إسـتـعـلاء ) yang bukan kasroh.
Huruf isti’la yaitu :ص - ض
- ط -
ظ - خ
- غ - ق
Contoh :قِرْطَاسٌ - فِْرقَةٌ - مِرْصَادٌ
B. Tarqiq
( تـرقـيـق ) / Muraqqaqah / Tipis
1. Jika ra berharakat
kasrah atau kasratain ( ِر / ٍر )
Contoh
:
Ra
berharakat kasrah ( ِر )رِمَاحُكُم ْ - كَرِيْمٌ - مِنَ
الرِّجَالِ - تَجْرِىْ
Ra
berharakat kasratain( رٍ ) بِضُرٍّ
- لَفِىْ حُسْرٍ
2. Jika ra
berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli
tetapi huruf sesudahnya bukan huruf isti’la. (bukan
huruf isti’la + رْ + ـِـ)
Contoh :فِرْعَوْنَ -
فَبَشِّرْهُ - وَأَنْذِرْبِهِ - مِْرفَقًا
3. Jika ada ra yang didahului oleh ya sukun dan di waqafkan .
Contoh :شَيْئٍ
قَدِ يْرٌ- وَهُوَالسَّمِيْعُ الْخَبِيْرُ- سَمِيْع ٌبَصِيْرٌ-
لَكُم ُالْخَيْرُ
4. Jika ada ra
didahului oleh huruf yang berharakat
kasroh dan dibaca waqaf .
Contoh :وَلاَ نَاصِرٌ -
السَّرَآئِرُ - هُوَالْكَافِرُ - بِمُصَيْطِرٍ
A.
JAWAZUL
WAJHAIN ( جـواز
الـوجـهـيـن) ARTINYA BOLEH DIBACA
TEBAL BOLEH DIBACA TIPIS
Huruf ra boleh dibaca tafkhim
atau tarqiq jika ada ra sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah sesudahnya
ada huruf isti’la bearharakat kasrah . (huruf isti’la’ yang dikasrah
+ رْ + ـِـ )
Contoh :مِنْ عِرْضِهِ
- بِحِرْصٍ
F.
Metode Pembelajaran
§
Ceramah
§
Demonstrasi
§
Diskusi
§
Tanya jawab
G.
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Ü Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
-
Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
-
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Motivasi :
-
Mengapa membaca Al-Qur`an harus sesuai dengan kaidah
-
Ilmu yang mempelajari cara membaca al-qur`an dengan baik disebut apa ...
-
Sebutkan hukum lam dan Ro
Ü Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
guru:
F melibatkan peserta
didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang Hukum Lam
dan Ro
dari aneka sumber;
F menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi
terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta
didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F Mengajak siswa untuk
menelaah bahan atau materi tentang Hukum Lam dan Ro
F Guru menjelaskan Hukum Lam
dan Ro
F Siswa melakukan
studi pustaka untuk mencari pengertian, macam-macan dan contoh Hukum Lam
dan Ro
§ Elaborasi
Dalam kegiatan
elaborasi, guru:
F membiasakan peserta
didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna;
F memfasilitasi
peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi kesempatan
untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
F memfasilitasi
peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi
peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi
peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
F memfasilitasi
peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
F menyebutkan
pengertian, macam-macan dan contoh Hukum Lam dan Ro.
§ Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan
balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F memberikan
konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
F memfasilitasi
peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
F memfasilitasi
peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
Ø
berfungsi
sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø
membantu
menyelesaikan masalah;
Ø
memberi
acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø
memberi
informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø
memberikan
motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
F Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Ü
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan
peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
F memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
F menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pesan moral :
Bacalah al-qur’an dengan benar sesuai dengan ilmu tajwid
A.
Media /
Sumber Belajar
-
Qur`an Hadits ( Program
Powerpoint )
-
Buku paket Al-Qur’an-Haditst kelas VIII
-
Buku LKS Qur`an Hadits
-
Juz ‘Amma
-
Buku Tajwid
B.
Penilaian
1. Teknik Penilaian:
·
Tes
tertulis
·
Tes
unjuk kerja
·
Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
a) Pilihan Ganda
b) Essay
3. Contoh Instrumen:
Pilihan Ganda
No
|
Soal
|
Kunci
|
1
|
Huruf lam (ل ) yang terdapat pada lafadzJALALAH ( الله ) dinamakan
a. Lam Jalalah c. Lam Tarqiq
b. LamTafkhim d. Jawazul Wajhain
|
a
|
2
|
Lam pada lafadz jalalah (الله) yang
didahului oleh huruf berharakat fatkhah ( ـــَـ الله ) , maka
wajib dibaca ….
a. Lam Tarqiq c. Jawazul Wajhain
b. LamTafkhim d. Lam Jalalah
|
b
|
3
|
Lam pada lafadz jalalah (الله) yang
didahului oleh huruf berharakat dlammah (ــُــ الله ), maka
wajib dibaca ….
a. Lam Tafkhim c. Jawazul Wajhain
b. Lam Jalalah d. Lam Tarqiq
|
a
|
4
|
Lam pada lafadz jalalah (الله) yang
didahului oleh huruf berharakat kasrah
(ـــِـ الله ) ,
maka wajib dibaca ….
a. Lam Tarqiq c. Jawazul Wajhain
b. LamTafkhim d. Lam Jalalah
|
a
|
5
|
Lafadz يُؤْتِيَهُمُ الله خَيْرً hukum bacaannya adalah ....:
a. Ro Tafkhim c. Lam Tafkhim
b. Lam Tarqiq d. Ro Tarqiq
|
c
|
6
|
Lafadz فىِ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا ً hukum bacaannya adalah ....:
a. Lam Tafkhim c. Ro Tafkhim
b. Ro Tarqiq d. Lam Tarqiq
|
d
|
7
|
Jika ada ra berhararakat
fathah atau ra berharakat
fathatain ( رَ / رً )
maka hukum bacaannya adalah ....
a. Ro Tafkhim c. Ro Jawazul Wajhain
b. Ro Tarqiq
d. Ro boleh Tafkhim boleh Tarqiq
|
a
|
8
|
Jika ra disukun dan huruf
sebelumnya dikasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. ( رْ + ـِـ
/ kasrah tidak asli ) maka hukum bacaannya adalah ....
a. Ro Tarqiq c. Ro Jawazul
Wajhain
b. Ro Tafkhim d. Ro boleh Tafkhim boleh Tarqiq
|
b
|
9
|
Jika ra berharakat
sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli
tetapi huruf sesudahnya bukan huruf isti’la. (bukan huruf isti’la + رْ + ـِـ) maka hukum bacaannya adalah ....
a. Ro Tafkhim c. Ro Jawazul Wajhain
b. Ro Tarqiq d. Ro boleh
Tafkhim boleh Tarqiq
|
b
|
10
|
Huruf ra boleh dibaca
tafkhim atau tarqiq jika ada ra sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah
sesudahnya ada huruf isti’la
bearharakat kasrah . (huruf isti’la’ yang dikasrah + رْ + ـِـ )maka hukum bacaannya adalah ....
a. Ro Tafkhim c. Ro Jawazul Wajhain
b. Ro Tarqiq d. Ro boleh
Tafkhim boleh Tarqiq
|
c
|
Soal
essay :
1.
Ada berapa hukum
bacaan Lam, sebutkan dan jelaskan !
2.
Ada berapa hukum Bacaan Ro, sebutkan dan jelaskan !
Jawaban
1.
Huruf lam (ل ) yang terdapat pada lafadzJALALAH ( الله ) dinamakan lam
jalalah.Di dalam ilmu tajwid cara membaca lam jalalah ada dua macam,
yaitu :
a.
Lam Tafkhim
Lam Tafkhim (تـفـخـيـم
) /
Mufakhkhamah/ MurokhosYaitu lam pada lafadz jalalah (الله) yang didahului oleh huruf
berharakat fatkhah ( ـــَـ الله ) atau berharakat dlammah (ــُــ الله ), maka wajib dibaca tebal.
b.
Lam Rarqiq
Lam Tarqiq (تـرقـيـق ) Tipis / Muraqqaqah yaituLam pada Lafadz Jalalah ( الله ) yang didahului oleh huruf berharakat
kasrah (ـــِـ الله ) dan
wajib dibaca tipis. Posisi mulut tidak menjorok kedepan.
2. Hukum bacaan ra (ر ) dibagi menjadi tiga macam,
yaitu :
a. Ro Tafhim ( تـفـخـيـم
) artinya tebal
-
Jika ada ra berhararakat
fathah atau ra berharakat fathatain ( رَ / رً )
-
Jika ada ra berharakat dhammah
atau ra berharakat dhammatain ( رُ / رٌ )
-
Jika ada ra sukun didahului
huruf berharakat fathah atau dhammah ( رْـــَــ/رْ ـــُــ )
-
Jika ra disukun dan huruf
sebelumnya dikasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. ( رْ + ـِـ / kasrah tidak asli )
-
Jika ada ra sukun didahului oleh huruf berharakat
kasrah asli sesudahnya ada huruf ISTI’LA
( إسـتـعـلاء ) yang
bukan kasroh.
b. Tarqiq ( تـرقـيـق )
artinya tipis
-
Jika ra berharakat kasrah atau
kasratain ( ِر / ٍر )
-
Jika ra berharakat sukun dan
huruf sebelumnya berharakat kasrah asli tetapi huruf sesudahnya bukan
huruf isti’la. (bukan huruf isti’la + رْ + ـِـ)
-
Jika ada ra
yang didahului oleh ya sukun dan di
waqafkan .
-
Jika ada ra
didahului oleh huruf yang berharakat
kasroh dan dibaca waqaf .
Huruf ra boleh dibaca tafkhim
atau tarqiq jika ada ra sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah sesudahnya
ada huruf isti’la bearharakat kasrah .
(huruf isti’la’ yang
dikasrah + رْ + ـِـ )
Skor
penilaian :
a. Pilihan
ganda :
-
Jawaban
benar skor nilai = 1
-
Jawaban
salah sekor niai = 0
-
Skor
maximum = 10
b. Essay
/ uraian :
-
Skor
no. 1 = 4
-
Skor
no. 2 =6
c. Penilaian
:
Skor Total = Pilihan Ganda + Essay
2
G. Analisis hasil
belajar
No
|
N a
m a
|
PG
|
Essay
|
KKM
|
Skor
Penilain
|
Ket
|
|
1
|
2
|
||||||
10
|
4
|
6
|
|||||
70
|
|||||||
70
|
|||||||
70
|
Mengetahui
Kepala
MTs.N Karangsembung
Drs. H. ABDUL GHOFAR
NIP.
19590809 198511 1 001
|
Karangsembung, Juli 2014
Guru
Qur`an Hadits
UJANG SOLAHUDIN, S.PdI
NIP.
19751214 200701 1 014
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar