Rabu, 10 September 2014

RPP Qurdits 8 Sk. 6 Kd. 6.1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Madrasah                              :  MTs Negeri Karangsembung
Mata Pelajaran                      :  Al-Qur’an-Haditst
Kelas                                    :  VIII / 2
Alokasi Waktu                       : 4 x 40 menit

A.           Standar Kompetensi
6.      Menerapkan Al-Qur’an surat-surat pendek pilihan tentang menimbun harta (serakah)

B.           Kompetensi Dasar
6.1     Memahami isi kandungan SurahAl-Humazah dan At-Takatsurtentang menimbun harta

C.           INDIKATOR
6.1.1.        Membaca Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur
6.1.2.        Menerjemahkan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur
6.1.3.        Memilih ayat-ayat dalam Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur tentang menimbun harta (serakah)
6.1.4.        Menjelaskan isi kandungan Q.S. Al-Humazah dan At-Takatsur tentang menimbun harta (serakah)

D.           Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan isi SurahHumazah dan At-Takatsur tentang menimbun harta

Karakter siswa yang diharapkan :
§  Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
§  Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri, keorisinilan,  berorientasi ke masa depan

E.            Materi Pembelajaran

TAMAK TERHADAP HARTA
( QS. Al-Humazah dan At-Takaatsur)

QS. AL-HUMAZAH


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[A],
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

[A] Maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya Dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

PENJELASAN  AYAT

Asbabun nuzul surat al-Humazah ini berkenaan dengan seseorang yang bernama Ubay bin Khalaf, seorang tokoh kafir Quraisy yang kaya raya yang selalu mengejek kesederhanaan hidup Rasulullah SAW. dengan kekayaannya itu
وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَة ayat pertama ini sebagai balasan terhadap ejekan-ejekan yang dilakukan oleh orang-orang kafir Quraisy terhadap diri Rasulullah SAW, maka Allah menyatakan bahwa orang yang suka mencela dan mengumpat akan celaka. Pada ayat ini Allah menggunakan lafadz Hammaz dan Lammaz.Terdapat perbedaan diantara dua lafadz tersebut.
Hammaz adalah orang yang menghina dengan perkataan
Lammaz adalah orang yang menghina dengan perbuatan.Jadi yang dimaksud dengan dua kata tersebut adalah orang yang menghina dan merendahkan manusia.
الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهayat yang kedua masih ada kaitannya dengan ayat yang pertama. Orang-orang kafir Quraisy yang selalu mengejek kesederhanaan Rasullullah SAW. itu selalu mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Hartanya telah melalaikannya pada siang hari ini dan itu, dan jika malam tiba  ia tidur seakan-akan bangkai busuk. Mereka akan celaka karena hanya mementingkan kehidupan dunia.
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُpada ayat ke 3  ini dijelaskan bahwa orang-orang kafir menduga bahwa harta yang telah mereka kumpulkan itu akan dapat mengekalkan kesenangan dirinya di dunia. Mereka menganggap bahwa semua yang mereka inginkan dapat dibeli dengan harta.Bahkan  mereka beranggapan bahwa siksa neraka sebagai balasan bagi mereka akan dapat ditebus dengan hartanya.
كَلَّا لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةAtas dugaan mereka itu maka pada ayat yang ke 4  ini Allah mengingkari dengan firma-Nya ”  žxx.  ” ( sekali-kali tidak ). Maksudnya apa yang mereka duga itu sama sekali tidak benar. Kejadian yang sebenarnya tidaklah seperti apa yang mereka duga. Kekayaan yang mereka miliki tidak dapat mengekalkan dirinya dan tidak akan bermanfaat bagi mereka dihadapan Allah SWT. Bahkan pada ayat ini Allah menegaskan bahwa mereka benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Maksudnya mereka yang mengumpulkan harta serta menghitung-hitungnya akan dilemparkan ke dalam al-Huthamah ( salah satu nama dari nama-nama api neraka )
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ(5)نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ(6)الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ(7)
Pada ayat 5-7 ini Allah menjelaskan sifat-sifat Al-Huthamah.
Al-Huthamah ialah api yang dinyalakan untuk membakar mereka. Api itu akan membakar mereka hingga kehati-hati mereka dalam keadaan mereka hidup. Api neraka itu akan memakan segala sesuatu yang ada dalam tubuh mereka hingga mencapai hati. Keadaan seperti ini akan mereka rasakan secara terus menerus
إِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ(8)فِي عَمَدٍ مُمَدَّدَةٍ(9 )
Ayat 8 dan 9 ini menjelaskan keadaan mereka di dalam al-Huthamah. Orang yang sudah masuk di dalamnya tidak mungkin akan dapat melarikan diri karena mereka diikat pada ting-tiang yang panjang dengan dileher mereka terdapat rantai-rantai. Selain itu mereka didalamya tertutup dengan rapat.

QS. AT-TAKATSUR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[B],
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin[C].
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

[B] Maksudnya: Bermegah-megahan dalam soal banyak harta, anak, pengikut, kemuliaan, dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari ketaatan.
[C] 'ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.


PENJELASAN  AYAT
Asbabun nuzul QS.at-Takaatsur ini berkenaan dengan peristiwa yang terjadi diantara dua suku anshar, yaitu Bani Haritsah dan Bani al Harits yang saling bermegah-megahan dan saling membangga-banggakan. Berkata salah seorang dari satu diantara dua suku itu,  ”Adakah diantara kalian yang seperti Fulan bin Fulan ”, dan berkata pula yang lain seperti itu. Mereka saling membanggakan pada orang yang masih hidup. Kemudian mereka berkata, ” Mari kita pergi ke kuburan ”  lalu seseorang dari suatu kelompok berkata, ”Adakah diantara kalian yang seperti Fulan bin Fulan ” lalu menunjukkan jarinya pada suatu kuburan. Kemudian yang lainnya melakukan seperti itu pula.Mereka menyombongkan diri dengan kekayaan dan keturunannnya baik yang masih hidup maupun yang telah mati.
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ(1)حَتَّى زُرْتُمُ اْلمَقَابِرَ(2)  pada ayat 1 dan 2 ini Allah SWT menegur kepada orang yang bermegah-megahan baik dalam hal harta maupun keluarga. Allah SWT menyatakan bahwa kecintaan kalian terhadap dunia dan kenikmatannya serta perhiasannya, telah menyibukan diri kalian hingga kalian melupakan akhirat dan lupa mempersiapkan untuk kehidupan akhirat. Keadaan kalian seperti ini berlangsung hingga kematian datang menjemput kalian dan kalian masuk ke dalam kubur untuk menjadi penghuni kubur.
كَلَّاسَوْفَ تَعْلَمُونَ(3)ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ(4)كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ(5)
Pada ayat 3-5 ini Allah mengingatkan agar mereka tidak bermegah-megahan terhadap harta dan keluarga. Karena hal itu akan membuat lalai dalam mencari kehidupan akhirat, hingga masuk ke dalam kubur. Mereka akan mengetahui akibat dari perbuatan yang telah mereka lakukan ( bermegah-megahan dalam keduniaan ). Maksudnya, mereka akan menerima balasan sebagai akibat dari perbuatannya. Ayat ini merupakan peringatan dan ancaman bagi mereka
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ(6)ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ(7)
Ayat 6 dan 7 ini merupakan keterangan tentang yang dimaksud dengan  ancaman Allah SWT pada ayat-ayat sebelumnya. Mereka akan melihat langsung neraka jahim. Setiap dari mereka akan menyaksikan dan merasakan di neraka jahim. Allah mengancam para penghuni neraka bahwa jika api neraka itu dinyalakan sekali saja hingga terdengar nyala api, maka seluruh Malaikat dan para Nabi akan tunduk kepada Allah SWT. karena kedahsyatan api neraka itu.
ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Pada ayat 8 ini Allah SWT mengabarkan kepada hamba-Nya bahwa akan ditanyakan kepada mereka tentang kesyukurannya terhadap segala apa yang telah Allah berikan berupa kenikmatan baik dalam hal kesehatan, keamanan, rezeki dan lain-lain.


Keterkaitan isi kandungan QS.al-Humazah dan at-Takaatsur
·         Keduanya menerangkan tentang orang yang bangga dan bermegah-megahan dengan kehidupan dunia hingga melupakan kehidupan akhirat.
·         Keduanya mengandung ancaman Allah terhadap orang yang bangga dan bermegah-megahan terhadap kehidupan dunia hingga melalikan kehidupan akhirat. Ancaman itu berupa neraka Huthamah dan neraka Jahiim.
Penerapan Kandungan  QS. al-Humazah dan at-Takaatsur Dalam Fenomena Kehidupan dan Akibatnya
·         Tidak terlalu mencintai kehidupan dunia hingga melupakan kehidupan akhirat
·         Tidak meremehkan dan menghina terhadap orang miskin
·         Mensyukuri terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
·         Menggunakan semua nikmat sesuai dengan petunjuk agama
·         Tidak bahil/kikir terhadap harta yang dimilikinya
·         Mengeluarkan sebagian rizkinya dengan bersedekah dan zakat jika telah memenuhi nisab dan haulnya

Ciri-ciri orang tamak ialah :
·         Terlalu mencintai harta yang dimiliki
·         Terlalu semangat memcari harta tanpa memperhatikan waktu dan kondisi tubuh
·         Terlalu hemat dalam membelanjakan harta
·         Merasa berat untuk mengeluarkan harta demi kepentingan agama dan sosial
·         Mendambakan kemewahan dunia
·         Tidak memikirkan kehidupan alkhirat
·         Semua perbuatannya selalu bertendensi pada materi.

Manfaat menerapkan nilai-nilai yang terkandung pada QS. al-Humazah dan at-Takaatsur dalam kehidupan sehari-hari :
·         Terhindar dari sifat tamak terhadap harta.
·         Dicintai oleh Allah dan sesama manusia
·         Hidupnya akan tenteram karena merasa cukup terhadap rizki yang diberikan oleh Allah
·         Nikmatnya akan selalu bertambah berkat bersyukur kepada Allah
·         Memperoleh pahala dari Allah karena
·         menjauhi larangan-Nya
·         Selamat dari ancaman siksa api neraka.





F.            Metode Pembelajaran
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Tanya jawab
·         Penugasan

G.           Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Ü  Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
·         Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
·         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;


Motivasi  :
·         Apa yang yang dimaksud dengan Serakah dan Tamak
·         Apa Ciri-ciri orang serakah dan Tamak

Ü   Kegiatan Inti

§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang isi kandungan QS Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Serakah dan Tamak dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  Mengajak siswa untuk menelaah bahan atau materi tentang isi kandungan QS Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Serakah dan Tamak.
F  Guru menjelaskan isi kandungan Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Serakah dan Tamak
F  Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari isi kandungan QS Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Serakah dan Tamak.

§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
F  menyebutkanisi kandungan Al-Humazah dan At-Takatsur tentang Serakah dan Tamak.
§  Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik  positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif
F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Ü  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
F  menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2.             Media/ Sumber Belajar
·         Qur`an Hadits ( Program Powerpoint )
·         Buku paket Al-Qur’an-Haditst  kelas VIII
·         Buku LKS Qur`an Hadits
·         Juz ‘Amma


3.             Penilaian 1
1.  Teknik Penilaian:
·         Tes tertulis
·         Tes unjuk kerja

2.  Bentuk Instrumen:
-   Essay

3.  Contoh Instrumen:


Soal essay :
Agar kalian dapat mengetahui isi kandungan surat Al-Humazah dan At-Takatsur,  terjemahkan surat Al-Humazah dan At-Takatsursecara keseluruhan !
Jawaban

Terjemahan Surat Al-Humazah
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1. kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela,
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.
5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
7. yang (membakar) sampai ke hati.
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
.
Terjemahan Surat At-Takatsur
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.
3. janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.
5. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,
7. dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).


Skor penilaian :

Nilai  1  s/d  10


G. Analisis hasil belajar
No
N  a  m  a
ESSAY
KKM
Skor Penilain
Ket


100




70






70






70





Mengetahui
Kepala MTs.N Karangsembung



Drs. H. ABDUL GHOFAR
NIP. 19590809 198511 1 001

Karangsembung,   Juli 2014
Guru Qur`an Hadits



UJANG SOLAHUDIN, S.PdI
NIP. 19751214 200701 1 014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar