Selasa, 09 September 2014

RRP Qurdits 8 Sk.1 Kd.1.1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )


Madrasah                              :  MTs Negeri Karangsembung
Mata Pelajaran                      :  Al-Qur’an-Haditst
Kelas                                    :  VIII / 1
Alokasi Waktu                       : 2 x 40 menit


A.           Standar Kompetensi
1.      Membaca Al-Qur’an surat pendek pilihan

B.           Kompetensi Dasar
1.1     Menerapkan hukum bacaan qolqolah, tafkhim dan mad aridl lissukun dalam al-qur`an

C.           INDIKATOR
1.1.1.        Menjelaskan hukum bacaan qolqolah, tafkhim dan mad aridl lissukun
1.1.2.        Mengidentifikasi bacaan qolqolah, tafkhim dan mad aridl lissukundalam  Al-qur`an Surat-surat pendek.
1.1.3.        Mengaplikasikan bacaan qolqolah, tafkhim dan mad aridl lissukundalam  Al-qur`an Surat-surat pendek.

D.           Tujuan Pembelajaran
-          Siswa mampu menerapkan hukum bacaan qolqolah, tafkhim dan mad aridl lissukundalam  Al-qur`an Surat-surat pendek.

Karakter siswa yang diharapkan :
-          Cinta ilmu, gemar membaca, kreatif, disiplin, mandiri, ingin tahu, kerja sama
Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :
-          Berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil resiko, percaya diri, keorisinilan,  berorientasi ke masa depan

E.            Materi Pembelajaran

Q O L Q O L A H

1. Pengertian Qalqalah
·         Menurut bahasa qalqalah berarti pantulan, gerak atau getaran. 
·         Sedangkan menurut istilah qalqalah ialah melafadzkan huruf-huruf tertentu dalam satu kalimat dengan suara memantul dari makhrajnya karena huruf tersebut berharakat sukun atau berharakat fathah, dhammah atau kasrah yang dibaca sukun karena berhenti.

2.  Huruf Qalqalah
Huruf qalqalah terdiri dari  5 yaitu   :
ب ـ ج ـ د ـ ط ـ ق
Agar mudah di hafalkan, maka huruf-huruf tersebut  biasa dirangkai dalam sebuah kata yang berbunyi :بَجُ دِطَقَ
3. Macam-Macam Qalqalah

Berdasarkan posisi atau letak huruf dalam kata atau kalimat, maka bacaan qalqalah dibagi menjadi 2 macam yaitu:

a).Qalqalah kubra (القلقلة الكبر)
Qalqalah kubra ialah huruf qalqalah yang     terletak pada akhir kata yang dibaca sukun,  baik karena memang berharakat sukun atau     berharakat lain tetapi dibaca waqaf atau berhenti.
Kubra artinya besar. Maka cara membaca qalqalah kubra harus lebih mantap,  memantulkan suara dengan pantulan yang kuat .
CONTOH QOLQOLAH KUBRO
Dibaca
Lafadz
Huruf
سَريْعُ اْلحِسَابْ 
سَريْعُ اْلحِسَابُ
ب
فِى اْلبُرُوْجْ 
فِى اْلبُرُوْجِ
ج
لَشَهِيْدْ
لَشَهِيْدٌ
د
وَامْرَاَةَ لُوْطْ
وَامْرَاَةَ لُوْطٍ
ط
مِنْ خَلا قْ 
مِنْ خَلا قٍ
ق

b).Qalqalah sughra     ( القلقلة الصغرى)
Qalqalah Sugra ialah apabila terdapat salah satu dari huruf qalqalah yang berharakat sukun (berbaris mati) dan terletak ditengah kata.
Sugra artinya kecil . Jadi cara membaca qalqalah sugra ialah memantulkan suara dengan pantulan yang tidak terlalu kuat sebagaimana pada qalqalah kubra.
CONTOH QOLQOLAH SUGHRA
Lafadz
Huruf
اِبْرَاهِيْمَ
ب
يَجْعَلُوْنَ
ج
اُدْ خُلُوْهَا
د
اَطْعَمَهُمْ
ط
مُقْسِطُوْنَ
ق


        









T A F K H I M

1. Pengertian Tafkhim
Menurut bahasa tafkhim berarti menebalkan, menggemukkan.
Sedangkan menurut  istilah ilmu tajwid, tafkhim yaitu menebalkan bunyi huruf-huruf tertentu seakan-akan bunyi huruf tersebut memenuhi rongga mulut.

2. Macam-Macam Tafkhim dan Contohnya.
Hukum bacaan tafkhim yang akan kita terapkan dalam membaca al-Qur’an pada pembelajaran kali ini adalah mengenai huruf lam (ل   ) dan  ra( ر ).

a.Huruf lam (ل  )
Huruf lam (ل  ) dibaca tebal jika huruf lam itu  terdapat pada Lafdzul jalalah  ( الله) dan sebelumnya terdapat huruf yang berharakat fathah / dammah.
Contoh : سَمِعَ الله ُ ـ  رَسُوْلُ اللهِ 

b. Huruf  ra’ ( ر )
Di dalam ilmu tajwid huruf ra’ (ر) dibaca tebal jika dalam 5 keadaan, yaitu :
a). Jika huruf ra berharakat fathah  ( رَ )  atau fathatain  (  رَ  /  رً  )
Contoh :
-     Ra fathahرَبِ اْلفَلَق  -  غُفِرَلَهُ         ( رَ ) 
-  Ra fathatain خيرًا  -  طيرًا             ( رً )

b).  Jika ra berharakat dhammah atau dhammatain  (  رُ /  رٌ  )
Contoh :     
Ra dhammah (  رُ )
كفرُوا  -  أكبرُ  -  نصرُالله
Ra dhammatain (  رٌ  )
غفورٌ  -  مَبرُورٌ  -  نورٌ

c).  Jika  huruf  ra  berharakat   sukun  terletak sesudah huruf yang berharakat fathah ataudhammah ( رْ+ ..َ. ) / (..ُ..+ رْ)               
Contoh :     
Ra sukun terletak sesudah huruf berharakat fathah( رْ+ ..َ. ) 
وأَرْسل  -  ترْميهم  -  فأ ثَرْن به  -  وانحَرْ
Ra sukun jatuh sesudah huruf didhammah (..ُ..+ رْ)
تُرْحمون  -  مُرْسلينَ  -  قُرْآن  -  مُرْتفقا

d). Jika huruf ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. (رْ + --ِ-/ kasrah tidak asli )
Contoh :
ارْجِعِى  -  اِرْكَبْ  -  اِرْحَمْنَا -  اِرْفَعُوْا

e).   Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, namun sesudah ra sukun itu terdapat huruf  ISTI’LA’ (  إسـتـعـلاء  ) yang tidak berkharakat kasrah.
(isti’la’ tidak dikasrah+رْ +..ِ./kasrah asli ).
Sedangkan huruf isti’la’ itu terdiri dari:
ص –  ض  -  ط  -  ظ  -  خ  -  غ  -  ق  
Contoh :
قِرْطَاسٌ  -   فِْرقَةٌ  -   مِرْصَادٌ 

MAD  ARIDL LISSUKUN

1. Pengertian Mad ‘Aridhlissukun dan Cara Membacanya
Mad ‘aridh Lissukun  ialah apabila terdapat mad thabi’i dan sesudahnya ada huruf hidup dalam satu kata, namun huruf hidup tersebut dibaca mati karena diwaqafkan.
Cara membacanya :
Boleh thul  (  طـول     ) atau panjang yaitu 3 alif atau 6 harakat
Boleh tawasuth  (تـوسـط         ) atau sedang yaitu 2 alif atau 4 harakat
Boleh qashar  (          قـصـر    ) atau pendek yaitu 1 alif atau 2 harakat

Sedangkan sebuah lafadz dinamakan bacaan mad thabi’i apabila terdapat :
        Alif (  ا ) terletak setelah huruf yang difathah.
Contoh :قَالَ  /  سَارَ   
        Wau Sukun ( وْ   ) terletak sesudah huruf yang  berharakat dhammah.
        Contoh :يُـوْ سُـفَ  /  رَسُـوْلُ  
        Ya’ sukun (  يْ   ) terletak sesudah huruf yang berharakat kasrah.
        Contoh :فِيْهِ  /  دِ يْنُكُم ْ  

CONTOH MAD ‘ARIDH LISSUKUN
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
مَلِكِ النَّاسِ


F.            Metode Pembelajaran
·           Diskusi
·           Ceramah
·           Tanya jawab
·           Penugasan


G.           Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Ü  Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi :
-         Guru mengucapkan salam dan berdoa sebelum membuka pelajaran
-         Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

Motivasi  :
-         Mengapa membaca Al-Qur`an harus sesuai dengan kaidah
-         Ilmu yang mempelajari cara membaca al-qur`an dengan baik disebut apa ...





Ü  Kegiatan Inti

§  Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang Qolqolah, Tafkhim dan mad Aridl Lissukun dari aneka sumber;
F  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F  memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F  Mengajak siswa untuk menelaah bahan atau materi tentang hukum Qolqolah, Tafkhim dan mad Aridl Lissukun
F  Guru menjelaskan Qolqolah, Tafkhim dan mad Aridl Lissukun.
F  Siswa melakukan studi pustaka untuk mencari pengertian, macam-macan dan contoh Qolqolah, Tafkhim dan mad Aridl Lissukun.

§  Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
F  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
F  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
F  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
F  menyebutkan pengertian, macam-macan dan contoh Qolqolah, Tafkhim dan mad Aridl Lissukun.

§  Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F  memberikan umpan balik  positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F  memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
F  memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
F  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
Ø  berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø  membantu menyelesaikan masalah;
Ø  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø  memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø  memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif

F  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

Ü  Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F  bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
F  melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F  memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F  merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
F  menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya


H.           Media/ Sumber Belajar
-          Qur`an Hadits ( Program Powerpoint )
-          Buku paket Al-Qur’an-Haditst kelas VIII
-          Buku LKS Qur`an Hadits
-          Juz ‘Amma
-          Buku Tajwid

I.              Penilaian
1. Teknik Penilaian:
·         Tes tertulis
·         Tes unjuk kerja
·         Penugasan

2. Bentuk Instrumen:
a)        Pilihan Ganda
b)        Essay

3. Contoh Instrumen:

Pilihan Ganda

No
Soal
Kunci
1
melafadzkan huruf-huruf tertentu dalam satu kalimat dengan suara memantul dari makhrajnya karena huruf tersebut berharakat sukun atau berharakat fathah, dhammah atau kasrah yang dibaca sukun karena berhenti disebut ….
a.  qolqolah                               c.  Idghom
b.  Tafkhim                                d.  Ikhfa
a
2
menebalkan bunyi huruf-huruf tertentu seakan-akan bunyi huruf tersebut memenuhi rongga mulut adalah pengertian dari ….
a.  Idghom                                 c.  qolqolah      
b.  Tafkhim                                d.  Ikhfa
b
3
apabila terdapat mad thabi’i dan sesudahnya ada huruf hidup dalam satu kata, namun huruf hidup tersebut dibaca mati karena diwaqafkan disebut ....
a.   Mad aridl Lissukun               c.  Tafkhim
b.  Qolqolah                               d.  Idhar
a
4
apabila terdapat salah satu dari huruf qalqalah yang berharakat sukun (berbaris mati) dan terletak ditengah kata maka disebut …..
a.   Qolqolah Sugro                    c.  Tafkhim
b.  Qolqolah Kubro                     d.  Idhar
a
5
Ada berapa huruf Qolqolah   :
a.   4                                         c.   5
b.   3                                         d.   6
c
6
Lafadz    لَشَهِيْدٌmempunyai hukum ….
a.   Ro Tafkhim                         c.  Qolqolah Kubro
b.   Lam Tafkhim                       d.  Qolqolah Sugro
c
7
Lafadz    مُقْسِطُوْنَmempunyai hukum ….
a.   Ro Tafkhim                         c.  Lam Takhim
b.   Qolqolah Sugro                    d.  Qolqolah Kubro
b
8
Lafadz  سَمِعَ الله ُmempunyai hukum ….
a.   Ro Tafkhim                         c.  Idhar
b.   Lam Tafkhim                       d.  Qolqolah
b
9
Lafadz  وأَرْسلmempunyai hukum ….
a.   Ro Tafkhim                         c.  Idhar
b.   Lam Tafkhim                       d.  Qolqolah
a
10
Lafadz  هُمُ الْمُفْلِحُوْنَmempunyai hukum ….
a.   Ro Tafkhim                         c.  Mad Aridl Lissukun
b.   Lam Tafkhim                       d.  Mad Tobi`i
c

Soal essay :
1.       Apa pengertian Qolqolah Kubro menurut istilah …..
2.       Berikan contoh lafadz yang mengandung hukum qolqolah sugro dan kubro masing-masing 5
3.       Di dalam ilmu tajwid huruf ra’ (ر) dibaca tebal jika dalam 5 keadaan, Sebutkan

Jawaban
1.       Qalqalah kubra ialah huruf qalqalahyang  terletak pada akhir kata yang dibaca sukun,  baik karena memang berharakat sukun atau         berharakat lain tetapi dibaca waqaf atau berhenti.
2.        
Qolqolah Sugro
Qolqolah Kubro
Huruf
اِبْرَاهِيْمَ
سَريْعُ اْلحِسَابُ
ب
يَجْعَلُوْنَ
فِى اْلبُرُوْجِ
ج
اُدْ خُلُوْهَا
لَشَهِيْدٌ
د
اَطْعَمَهُمْ
وَامْرَاَةَ لُوْطٍ
ط
مُقْسِطُوْنَ
مِنْ خَلا قٍ
ق



3.   Huruf ra’ (ر) dibaca tebal jika dalam 5 keadaan, yaitu
a).   Jika huruf ra berharakat fathah  ( رَ )  atau fathatain  (  رَ  /  رً  )
b).  Jika ra berharakat dhammah atau dhammatain  (  رُ /  رٌ  )
c).  Jika  huruf  ra  berharakat   sukun  terletak sesudah huruf yang berharakat fathah ataudhammah ( رْ+ ..َ. ) / (..ُ..+ رْ)               
d). Jika huruf ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. (رْ + --ِ-/ kasrah tidak asli )
e).   Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, namun sesudah ra sukun itu terdapat huruf  ISTI’LA’  ( ص –  ض  -  ط  -  ظ  -  خ  -  غ  -  ق   ) yang tidak berkharakat kasrah.



Skor penilaian :
a.       Pilihan ganda :
-          Jawaban benar skor nilai = 10
-          Jawaban salah sekor niai = 0
-          Skor maximum = 100

b.      Essay / uraian :
-          Skor no. 1 = 20
-          Skor no. 2 = 40
-          Skor no. 3 = 40
-          Skor maximum = 100
c.       Penilaian :
Skor Total  = Pilihan Ganda + Essay
           2

G. Analisis hasil belajar
No
N  a  m  a
PG
Essay
KKM
Skor Penilain
Ket
1
2
3
100
20
40
40






70








70








70




Mengetahui
Kepala MTs.N Karangsembung



Drs. H. ABDUL GHOFAR
NIP. 19590809 198511 1 001

Karangsembung,   Juli 2014
Guru Qur`an Hadits



UJANG SOLAHUDIN, S.PdI
NIP. 19751214 200701 1 014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar